Boneka Pembawa Mimpi Buruk
Oleh: Anggrek Lestari Asy-Syifa
Kalau kalian melihat kolong bawah tempat tidurku, ada sebuah boneka
beruang perempuan memakai pita biru di salah satu telinga dan seluruh
tubuhnya berwarna putih. Boneka itu merupakan hadiah yang diberikan
Ibuku pada ulang tahunku yang ke 10. Boneka itu dibeli Ibu di Malaysia
ketika Ibu jadi TKW di sana. Oleh karena itu aku berusaha menjaga boneka
itu. Aku letakkan di sudut tempat tidur untuk menemani tidurku dan
setiap kangen Ibu aku selalu memeluk boneka itu.
Oh ya, aku akan berbagi pengalaman..., ya bisa dikatakan misteri. Jadi begini, beberapa bulan yang lalu setiap hari aku mimpi buruk dan tidurku menjadi tidak nyenyak seperti tersentak-sentak. Aku tidak pernah mengira mimpi buruk yang kualami disebabkan oleh boneka beruang itu. Aku tidak percaya mimpi dapat didatangkan oleh benda-benda seperti boneka itu. Setelah kuanalisis dengan kejadian-kejadian yang mendatangiku, aku mulai mengerti bahwa mimpi burukku memang diakibatkan oleh boneka beruang itu.
Oh ya, aku akan berbagi pengalaman..., ya bisa dikatakan misteri. Jadi begini, beberapa bulan yang lalu setiap hari aku mimpi buruk dan tidurku menjadi tidak nyenyak seperti tersentak-sentak. Aku tidak pernah mengira mimpi buruk yang kualami disebabkan oleh boneka beruang itu. Aku tidak percaya mimpi dapat didatangkan oleh benda-benda seperti boneka itu. Setelah kuanalisis dengan kejadian-kejadian yang mendatangiku, aku mulai mengerti bahwa mimpi burukku memang diakibatkan oleh boneka beruang itu.
Suatu malam, saat aku sudah memasang kelambu dan ingin tidur, aku
menyadari boneka beruang tidak ada di tempat biasa. Aku menebak pasti
boneka beruang jatuh ke bawah kolong tempat tidur. Karena sudah memasang
kelambu, aku malas lagi keluar dari kelambu yang terkadang membuat
nyamuk masuk. Dan ribet juga buka penutup kelambunya. Akhirnya malam itu
aku tidur tanpa ditemani boneka beruang.
Saat bangun tidur, aku tersadar bahwa tidurku sudah nyenyak.
Tiba-tiba sudah pukul enam. Biasanya beghh, pukul satu terbangun, pukul
dua terbangun. Tidak terhitung berapa kali aku terbangun ya gara-gara
mimpi buruk. Mimpi burukku biasanya seperti: (1) Aku menjadi bisu, aku
ketakutan mencoba untuk mengembalikan suaraku, lalu tiba-tiba terbangun;
(2) Aku dimasukkan ke sebuah kolam besar penuh air hingga aku nyaris
tenggelam dan dadaku sangat sesak. Aku meraih-raih permukaan air untuk
bernapas lalu aku terbangun dengan dada yang sesak. (3) Yang ini aku
tidak tahu sedang bermimpi atau tidak. Rasanya seperti tidak mimpi,
tetapi aku terbangun yang berarti aku sedang bermimpi dari tidur. Aku
merasa tubuhku ditimpa bayangan gelap. Bayangan yang tubuhnya tidak aku
ketahui. Aku berusaha melepaskan bayangan itu, meronta-ronta. Saat
bayangan itu tidak menimpa tubuhku lagi, aku terbangun.
Biasanya aku bisa tertidur lagi sedikit nyenyak sampai pagi saat aku
membalikkan bantalku dan meludah ke kiri tiga kali sambil membaca
"Astagfirullahal'adzim".
Setelah kejadian malam itu aku
tidur tanpa ditemani boneka beruang, esoknya aku menemukan boneka di
kolong tempat tidur sesuai dengan dugaanku. Di malam berikutnya aku pun
tidur ditemani boneka beruang lagi, dan ternyata aku mimpi buruk lagi!
Akhirnya aku menyimpulkan boneka beruang itu pembawa mimpi buruk
bagiku. Terpaksa aku harus meletakkannya dibawa kolong tempat tidur.
Kalau dibuang, sayanglah. Itu kan kenang-kenangan dari Malaysia.
Aku jadi ingat kata-kata Pak Guru Agama di Madrasah dulu. "Benda-benda mati yang menyerupai makhluk hidup seperti patung dan boneka akan dimasuki oleh setan."
Hiiii, pantas aja aku mimpi buruk. Boneka itu ada setannya.
Cerita Hari Ke-20
Proyek #Cerita Dari Kamar
Komentar