8 TIPS MENULIS NOVEL FIKSI ALA PAULO COELHO




OLEH: ANGGREK LESTARI
Artikel ini saya kutip dari kultwit @grasindo_id dalam sesi CreativeWriting yang selalu dibahas setiap Selasa Malam. Berikut ini saya rangkum kultwit yang bertanggal 7 Oktober 2014. Selamat membaca.


Bagi para pecinta fiksi, tentu tak asing dgn nama penulis berdarah Amerika Latin, Paulo Coelho. Dari tangannya, terlahir karya masyhur seperti; The Alchemist, The Zahir, dsb. Karya-karyanya telah terjual lebih dari 100juta kopi, diterjemahkan dalam 67 bahasa di 150 negara di dunia.

Coelho berbagi tips cara menulis buku / novel sebagaimana pengalamannya selama ini kepada para penggemarnya. Berikut ini delapan tips menulis novel fiksi ala Paulo Coelho:

•    Pertama, Keyakinan. Berbanggalah dengan apa yang kita miliki. Kita tidak bisa menjual buku yang diterbitkan berikutnya jika kita memandang rendah buku yang baru saja kita terbitkan.
•    Kedua, Percaya. Percayalah kepada pembaca, jangan menjelaskan sesuatu terlalu detail. Cukup beri petunjuk dan, biarkan para pembaca memenuhi petunjuk tersebut dengan imajinasi mereka sendiri.
•    Ketiga, Pengalaman. Kita tdk bisa memulai sesuatu dari ruang yg kosong. Gunakanlah pengalaman Anda.
•    Keempat, Kritik. Beberapa penulis ingin menyenangkan rekan2 sesama penulis, mereka ingin “diakui”. Lupakan hal ini. Anda harus peduli untuk berbagi jiwa & bukan untuk menyenangkan penulis lain.
•    Kelima, Membuat Catatan. Jika sibuk menangkap ide2, Anda akan kehilangan emosi. Lupakan mencatat! Karena hal yang penting adalah hal yang tidak penting itu sendiri.
•    Keenam, Penelitian. Jika membuat buku dgn byk catatan penelitian,akan membosankan utk Anda sendiri & para pembaca. Novel yg Anda buat bukan untuk menunjukkan betapa cerdas Anda. Tapi menunjukkan bagaimana jiwa Anda.
•    Ketujuh, Penulisan. Pd kalimat pertama terdapat benang yg akan membawa Anda hingga akhir cerita.
•    Kedelapan, Gaya. Jangan sekali2 mencoba untuk berinovasi bercerita, menceritakan sebuah cerita yang bagus & itu ajaib. Seperti Mencari cara yang berbeda untuk mengatakan hal yang sama.

Demikianlah petuah dari Paulo Coelho. Semoga bermanfaat bagi para pecinta dunia tulis menulis di Indonesia.

Komentar

Menu yang Paling Banyak Dinikmati